Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Oktober 2017

Manhaj Tahdzir Kelas Eksekutif

Buku Manhaj Tahdzir Kelas Eksekutif
ditulis oleh Ust Adi Hidayat
Penerbit : Quantum Akhyar Intitute (QAI) Bekasi
Cetakan pertamanya September 2017

Buku ini dipersembahkan untuk jamaah Tahdzir...

(buku ini Tidak dijual bebas) 
Silakan hubungi team akhyar TV (team UAH) untuk mendapatkannya 
buku ini dibagikan secara gratis (free)



#manhaj
#tahdzir

 Daftar ISI nya sebagai berikut
Pengantar, catatan  Kronologis, Kontroversi Abdullah Taslim, Komunikasi Ust. Firanda Andirja, dll











Ada Dokumentasi pertemuan Ust Adi Hidayat dan Abu Nida 

#manhajTahdzir
#infoBuku 


Buku ini tidak diperjual belikan

Minggu, 30 Desember 2012

Ad-Daa’ wa ad-Dawaa’ (PIS)

Buku Ad-Daa’ wa ad-Dawaa’ adalah sebuah karya besar dan fenomenal di bidang akhlak, tarbiyah, dan tazkiyatunnufus. Penulisnya, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, adalah seorang ulama tersohor dan penulis buku berbobot yang hidup pada abad ke-8 H. Buku ini berbicara panjang lebar serta sempurna di berbagai masalah tarbiyah dan tazkiyatun-nufus, mulai dari pentingnya do’a bagi seorang hamba serta hubungan do’a dengan takdir.

Berbicara tentang macam-macam maksiat dan bahayanya bagi pelakunya, juga dosa-dosa dan pengaruh negatifnya secara langsung di dunia.
Berbicara pula tentang hukuman Allah terhadap hamba-Nya baik itu hukuman syar’i maupun qadari, qalbi maupun badani, duniawi maupun ukhrawi. Berbicara mengenai syirik dan macam-macamnya dalam ibadah, perbuatan, perkataan, kehendak, dan niat, serta syiriknya agama Nasrani, juga syirik dalam wasilah dan syafaat.

Senin, 12 November 2012

Akhirnya Kutinggalkan Syi'ah


PENULIS : Abu Khalifah Ali bin Muhammad al-Qudhaibi
ISBN : 978-979-24-2661-8
UKURAN : 12 x17.5 (122 hlm.)
HARGA : Rp 13.000

Banyak kaum Muslimin yang awam tentang Syi’ah, sebuah paham yang menyimpang dari ajaran Islam yang dianut oleh mainstream umat Islam dunia. Tak sedikit kaum Muslimin yang tertipu oleh propaganda kaum Syi’ah, yang seringkali menghalalkan segala cara termasuk berbohong—atau dalam istilah mereka—taqiyyah. Bukan hanya itu, kerapuhan aqidah Syi’ah juga tampak dari kontradiksi maupun ambiguitas dalam berbagai keyakinannya. Sekadar contoh, kaum Syi’ah mengaku mencintai Rasul, tapi pada saat yang sama justru menghina beliau dengan mencaci maki para sahabat.